Teori Film

Minggu, 27 Januari 2013

apa itu Analisis (film)?

Menurut Jacques Aumont dan Michel Marie

 Analisis film adalah proses di mana sebuah film dianalisis, yang merupakan salah satu cara dalam teori film/ film studies, untuk mengungkapkan makna. dan salah satu cara palimg umum untuk menganalisa film adalah dengan analisis shot-by-shot, karena bagian ini yang paling bisa mencakup aspek2 terdetail dalam film (Aumont Jacques; Michele Marie. L’Analyse des films/Analysis of Film. 1988) Jacques Aumont dan Michel Marie mengusulkan beberapa poin kunci tentang analisis film, bahwa
 (1) Tidak ada metode universal dalam analisis film,

 (2) Analisis film bukan suatu kesimpulan, ada berbagai macam metode untuk mengeksplorasi makna film

 (3) Perlunya pengetahuan tentang sejarah film.

 Jacques Aumont and Michel Marie juga menawarkan berbagai jenis pendekatan:
 (1) Text-film berbasis analisis (pendekatan struktural),
 (2) analisis topik berbasis (pendekatan naratif),
 (3) pendekatan gambar dan suara (analisis ikonik),
 (4)pendekatan psikoanalisis dan
(5)pendekatansejarah

Menurut Thomas Elsaesser dan Warren Buckland dalam buku ‘Studying Contemporary American Film’ 'New Film History', muncul di era 70-an sebagai sebuah disiplin ilmu dan memiliki konsep institusi. Kajian film/ film study menawarkan 3 faktor untuk mengidentifikasi film:
- Sejarah film
 - Teori film
- Analisis film

Hal yang ia tentang dalam ‘old film history’ bahwa pembicaraan mengenai film dianggap jalan ditempat saja, sama halnya dengan membangun asumsi.
 Old film histori didasari pada 2 asumsi:

 Asumsi teleologi yang memfokuskan perhatian sejarawan pada film-film yang menampilkan inovasi teknis Dan asumsi esensialis yang mengusung bahwa prestasi teknis penting karena mereka mampu mengeksploitasi esensi sinema.

 Analisis adalah satu tujuan utama dari 'New Film History', adalah bagaimana film menciptakan makna. Apakah tidak ada kontradiksi antara persepsi dan resepsi. Analisis disini bertujuan membahas kontradiksi ini dengan berfokus pada film itu sendiri, mereka menempatkan hubungan antara film dan penonton (baik dari perspektif psikoanalisis ataupun ilmu kognitif).

Dalam teori film/ film studies. Film dapat dianalisis berdasarkan bentuk dan strukturnya. Area bentuk adalah area yang tersentuh (bersifat teknis), namun area struktur adalah area abu abu yang tak dapat terlihat dengan sendirinya. Melalui analisis/ film analisis setidaknya beberapa area dari struktur tersebut bisa tampak/ muncul kepermukaan, meski beberapa aspek pula tak mampu terdeteksi. Ini adalah masalah persfektif teoritis, yang segalanya bisa saja tumpang tindih.

 Mungkin inilah yang menjadikan film/ analisis film selalu berada diarea debat, yang dapat dieksploitasi kemana saja karena tidak adanya metode tunggal, sehingga perlu untuk mengetahui sejarah dan teori sebelum menganalisa film, sebagai sebuah langkah yang baik.
Film analisis itu memiliki tiga pilihan:
 • Penilaian sesaat dan opini yang spontan dalam film;
 • Untuk mematuhi praktik salah satu teori dan metode analisis tertentu.
 •Atau mempelajari beberapa teori, sehingga mereka dapat menerapkan teori-teori tertentu dalam konteks yang tepat, daripada menggunakan teori yang sama dalam semua konteks.

Analisisis merupakan kegiatan pembacaan tekstual yang lebih dekat untuk mengatasi masalah pemaknaan sinematik dan bagaimana film menciptakan makna. Analis Film mencoba untuk menjelaskan fungsi film sebagai sebuah pengalaman yang kohern dan berkesinambungan.
Tapi ini menimbulkan dua masalah:

1. Bagaimana mungkin sebuah film menunjukkan sebuah dunia yang tanpa batas, sementara terdapat didalamnya intrik narasi yang membangun sebuah cerita

2. Masalah kedua lebih kompleks lagi, Bagaimana film menciptakan kesan dunia 'di luar sana' (yang mana kita hanyalah berlaku sebagai saksi tak terlihat) yang kemudian kita diposisikan sebagai penerima pesan dari apa yang disajikan.

Entah disengaja atau tidak, teks dan analisis merujuk kami untuk mempelajari sastra, dan itu adalah pengingat bahwa apa yang kita lakukan dalam Studi Film sebenarnya memiliki nilai historis dan metodologis berkaitan dengan studi literatur, khususnya dengan kecenderungan dalam literatur yang digunakan untuk kemudian disebut sebagai 'practical criticism'.

Di era kontemporer, kajian film digerakkan pada usaha mencari yang tersirat dibalik tampilan sebuah film, pengaruh cultural studies mampu menjadikan film sebuah ajang eksploitasi pencarian makna. Teori film memberikan clue untuk mengeksplore semua unsur didalam film, yakni: deskripsi, analisis, dan kesimpulan/ interpretasi. Ketiga hal ini sangat berkait satu sama lain.

Sebuah teori tentunya tidak lahir begitu saja, harus ada syarat-syarat untuk membuat teori.
1) deskripsi; Teori yang dianut memiliki deskripsi atau pengertian yang jelas dan konsisten diwilayah manapun dan bisa dipahami. Banyak hal yang mempengaruhi hal ini seperti; nilai historis, socio-geografis, culture dsb. Untuk itu perlu adanya tindak lanjut agar tidak terjadi kerancuan dalam hal ini.

2)tindakan analisis.; Tujuan dari diciptakannya teori adalah karena teori dapat menjadi sebuah petunjuk atau pedoman ketika kita mengadakan suatu analisis, ataupun riset. Teori bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan sebuah fenomena, data, dsb. Hal ini juga menjadi polemik, karena tidak semua analisis berujung pada pemahaman yang seragam.

3) interpretasi. teori harus akurat, tapi tak menutup kemungkinan untuk bisa disalahkan, atau ada pemaknaan lain yang bisa saja lebih objektif, hal ini lumrah saja agar terjadi perkembangan dalam teori itu sendiri.

-----mudah2an gak keliru.. ya maap kalo salah

4 komentar:

  1. boleh minta refrensi untuk teori analisis struktural film yang lebih lengkap?kebetulan skripsi saya tentang itu dan kesulitan mencari refrensi, trims sebeulmnya

    BalasHapus
  2. sory baru liat, coba baca arsip post di bulan Juni..masterpiece 3... #lagi alergi buku film

    BalasHapus
  3. KTA DANA TUNAI TANPA JAMINAN UNTUK APAPUN KEBUTUHAN ANDA . INGIN LIBURAN.RENOVASI RUMAH.PENDIDIKAN.KESEHATAN DLL KITA BANTU PROSES BUNGA 1.99% PROVISI 1.75% UNTUK PENGAJUAN SYARAT LAMPIRAN NYA FC KTP NPWP KARTU KREDIT LIMIT MIN 5 JUTA DAN SUDAH BERJALAN 1 TH . COVER TABUNGAN MELAYANI NASABAH SELURUH INDONESIA BERKAS DAPAT DIKIRIM VIA EMAIL DI rooly88@gmail.com SETELAH BERKAS SAMPAI AKAN DI VERIVIKASI VIA TELPON . PROSES MAKSIMAL 14 HARI KERJA. DANA CAIR 2-3 KALI LIMIT KARTU. JUMLAH PINJAMAN 10-300 JUTA TENOR 36 BULAN. ALAMAT KANTOR KAMI DI PT MIP AGENCY RUKO PANDANARAN LANTAI DUA SEMARANG JL PANDANARAN SEBELUM LAWANG SEWU . BERKAS 100% AMAN DAN RESMI BANK LIHAT PROFIL DI FACEBOOK CHAIRUL SARTO UTOMO Info pengajuan 085600125176 pin 52B77BDC email rooly88@gmail.com Terima Kasih

    BalasHapus
  4. Halo,
    saya Kukuh Wangsa Giaji mahasiswa fakultas ilmu komunikasi saat ini sedang melakukan penelitian tentang kajian film, dalam kebutuhan penelitian tersebut saya butuh beberapa narasumber pra riset dan melihat keaktifananda dalam memberikan informasi berkenaan dengan kajian film adakah dapat saya hubungi untuk menjadi narasumber pra riset saya?


    Terimakasih sebelumnya

    BalasHapus