Teori Film

Selasa, 18 Januari 2011

Film Theory dari Seorang penari Balet dan Fisikawan

Intermezzo
Saya pribadi menganalogikan hal ini tak berbeda jauh dari statistik sebuah pertandingan bola, bahwa sepak bola bukan hanya berbicara mengenai taktik, pelatih dan pemain. Tetapi apa yang sesungguhnya terjadi dilapangan. Dengan membuat statistik maka akan terlihat apakah taktik seorang pelatih (sutradara) terbukti berjalan dilapangan hijau. Dan bila kita melihat kelapangan hijau maka akan ada, shot, passing, pelanggaran, dsb. Sama halnya dalam film didalamnya terdapat, durasi, tipe shot, suara dsb.


Statistical Style Analysis of Motion Picture.( Barry Salt, kanan)


Statistical Style Analysis of Motion Picture (BARRY SALT)



Dalam film studi, kita mengenal berbagai macam cara untuk menganalisa sebuah film seperti analisa strukturalis, psikoanalisa, formalisme ataupun semiotic.


Tiga dekade lebih muncul metode analisis yang bertolak belakang dengan teori teori sebelumnya, metode yang mengesampingkan estetika, subjektifitas, dan lebih mengutamakan sisi ilmiah, sebuah objektifitas lahir yang dibentuk dari sebuah analisis data secara statitistik.