Teori Film

Senin, 02 Maret 2015

Bangga menjadi bagian di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)




Lama tak menulis di blog ini, saya ingin bercerita bahwa saya telah diterima sebagai PNS di LIPI (lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia), memang banyak yang beranggapan bahwa PNS itu seperti benalu dipohon yang rindang, namun hal itu bisa ditampikkan diera kekinian, bahwa iya, saya bangga menjadi bagian dari LIPI.
Proses seleksi masuknya tidaklah mudah, setelah mendaftar di penerimaan CPNS 2014 melalui online, saya diminta untuk memasukkan berkas berkas yang dibutuhkan untuk proses seleksi administrasi. Setelah lolos proses adminstrasi, maka nomer ujian pun didapatkan. Dengan nomer ujian tersebut menjadikan kita sah untuk ikut test tulisan yang diadakan kementrian terkait. 


Ada ribuan peserta ikut test di kelembagaan LIPI dengan berbagai macam satuan kerja.  Ujian berlangsung begitu transparan, berbeda dengan persepsi saya sebelumnya mengenai test CPNS. Dihadapkan pada sebuah computer untuk menjawab ratusan soal mengenai Kebangsaan, ilmu Hitung, dan Kepribadian.

Hasilnya akan kita tahu ketika kamu menutup soal dilayar monitor. Akan tertera point yang menentukan secara langsung apakah kita layak lolos ketahap seleksi berikutnya ataukah gagal. Dari panitia seleksi CPNS 2014 menentukan nilai ambang batas : TWK : 70, TIU: 75, TKP:126. Artinya, jika pointnya dibawah dari ketentuan tersebut, maka peserta ujian dengan sendirinya dianggap gugur.

Ditahap ini saya mampu lulus dengan nilai yang biasa saja, melewati tahap ini saja sudah bersyukur karena begitu banyak peserta yang harus terhenti langkah nya di tahap ini. Dan tahap selanjutnya adalah test psikologi dan wawancara. Di tahap ini kita selaku peserta seleksi CPNS sudah mengetahui sedikit banyak mengenai kandidat yang menjadi pesaing kita. Untuk formasi kerja yang saya ajukan terseleksi 48 orang peserta untuk 6 kursi yang disediakan.

Test psikologi juga cukup rumit mengingat soal soalnya begitu banyak, baik mengenai logika, intelegensi, karakter hingga tes gambar. Setelah itu memasuki tahap wawancara, dan setelah wawancara, maka tinggal berdoa yang bisa dilakukan untuk menanti kabar apakah lolos atau tidak di ujian seleksi CPNS LIPI.

Cukup lama  untuk menunggu hasil pengumuman test CPNS LIPI, hingga akhirnya saya mengetahui bahwa saya lulus dengan peringkat ke-6 diantara 6 kursi yang disediakan LIPI. Rasa bangga sudah bisa menjadi pilihan dari LIPI. Dan setelah Pemberkasan data dan sebagainya, akhirnya saya menuju kota Bandung, kota dimana saya ditempatkan nantinya.

Selama proses ini saya banyak belajar tentang hidup, bahwa untuk menjadi salah satu yang diterima LIPI mengingatkan saya akan banyak hal, terutama tentang keluarga, bahwa saya percaya keluarga akan memberikan kamu jalan untuk memberikan kamu rejeki tanpa kamu duga akan mampu melakukannya, bukan sebaliknya. Saya percaya bahwa rejeki seorang anak itu ada, saya bukan atau belum orang  yang taat beragama, tapi rencana untuk itu ada. 

Belakangan saya baru mengetahui kalau hari lahir anakku sama dengan  hari lahir LIPI, sebuah lembaga dimana semua ilmu pengetahuan akan dikonversi menjadi amal jariyah utuk hari kelak.
file bulan juli 2010
http://cinephilia-cine.blogspot.com/2010/07/film-expo-asia-bangkok-2010-1.html