Teori Film

Sabtu, 23 Desember 2023

SEMINAR SEMIOTICS AND DOCUMENTARY_oleh Tanete Pong Masak_ 4 Juni 2008

Seminar ini diselenggarakan pada 4 Juni 2008 di Institut Kesenian Jakarta

Tantangan Literasi Digital Dalam Data 2023

Literasi adalah: Kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami suatu bahasa. Secara umum, literasi mencakup keterampilan dalam membaca dan menulis, serta melibatkan pemahaman dan penerapan konsep-konsep tertentu.

Selasa, 28 Desember 2021

Kitsch_(istilah istilah yang aneh jaman kuliah kajian Film)

1. Modernism/modernity perubahan, ambiguitas, keraguan, resiko, ketidakpastian dan keterpecahan yang melahirkan modernisme yang rasional, ketat, serius, sistematis dan tertib dan juga mendominasi cara berpikir masyarakat dunia. 2. Post-Modernism merupakan sebuah wacana kritis yang mencoba mempertanyakan kembali batas-batas, implikasi dan realisasi asumsi-asumsi modernisme. Karena modernisme dianggap telah gagal dalam menuntaskan proyek pencerahan dan banyak menyebabkan patologi modernitas seperti alienasi, diskriminasi, rasisme perang dunia, hegemoni budaya, dsb. 3. Grand Narrative Prinsip-prinsip yang menegakkan modernisme seperti rasio, ego, ide absolute, totalitas, oposisi biner, subjek, kemajuan sejarah linear. 4. Hyper Reality ketika realitas yang dibentuk dalam ruang simulasi tersebut menjadi satu realitas yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat, padahal realitas tersebut hanyalah sebuah realitas yang semu dan didominasi oleh citraan. 5. Pastiche adalah karya sastra, seni atau arsitektur yang disusun dari elemen-elemen yang dipinjam dari berbagai sumber, pengarang, seniman atau arsitek dari masa lalu. Sehingga karya seni seperti ini oleh beberapa oarng dianggap sebagai karya seni yang miskin orisinilitas. 6. Parody adalah sebuah komposisi dalam karya sastra, seni atau arsitektur yang di dalamnya terdapat pemikiran dan ungkapan khas yang sengaja diimitasi untuk membuatnya bersifat humor bahkan absurd. 7. Simulacrum merupakan sebuah dunia yang terbangun dari sengkarut nilai, fakta, tanda, citra dan kode. Sehingga realitas tidak lagi memiliki referensi kecuali simulacra itu sendiri.
8. Kitsch Berasal dari bahasa jerman sering digunakan sebagai peng-kategorisasian seni yang merupakan sebuah imitasi dari style yang ada. Kata ini juga digunakan pada seni yang dianggap memiliki selera yang rendah. Kitsch ini merupakan kebalikan dari high art (seni tinggi) yang terkesan lebih eksklusif. Biasanya kitsch banyak berkembang di lingkungan rakyat biasa / jelata yang jauh dari nilai-nilai “seni adiluhung”. 9. Post Structuralism Post structuralism merupakan dampak atau dapat dikatakan sebagai sebuah kelanjutan dari structuralism yang pada dasarnya akan semakin sulit untuk dapat jelaskan. Hal ini dikarenakan pada post structuralism banyak teori-teori kritis yang berkembang pada abad ke-20.