Agustus tahun 2016 film dokumenter Baruna Jaya dibuat, sebuah ekspedisi dari teluk Jakarta menuju perairan Sumba, perjalanan ini merupakan pertama kali saya bisa mengikuti kapal riset kebanggaan LIPI ini. banyak cerita dan kendala di film ini mulai dari mesin kapal hingga post produksi, hingga penyelesaian filmnya sendiri hingga memakan waktu 2 tahun.
Saya ingat ketika kapal Baruna Jaya berlabuh di Sumba, kami bertemu dengan beberapa kru film 'Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak', film ini sendiri sudah tayang dan sukses dipenghujung tahun 2017.
Saat ini film Baruna Jaya Sumba telah masuk tahap proses mixing audio, semoga saja awal tahun 2018 sudah bisa selesai. Sedikit bocoran aja, pengisi suara (narator) di film ini diisi oleh Adipati Dolken dan Darius Sinathrya yang sudi meluangkan waktunya untuk membantu mensyiarkan ilmu pengetahuan dengan cara mereka, kami mengundang mereka berdua mengingat film dokumenter sulit untuk mendapatkan tempat di penonton, usaha ini paling tidak menumbuhkan gairah film dokumenter khususnya bertema ilmiah.
ini saya share skrip Baruna Jaya, serta beberapa foto selama perjalan.
link video teaser: LIPI Channel
https://www.youtube.com/watch?v=gkOLjEbB7y0&t=48s
link video teaser: LIPI Channel
https://www.youtube.com/watch?v=gkOLjEbB7y0&t=48s
EKSPEDISI BARUNA JAYA SUMBA (FINAL SKRIP)
•
Kita semua, hidup di dalam planet biru
dimana 70% permukaannya deselimuti oleh lautan.
•
We
all live on a blue planet, where 70% of its surface is covered by oceans
•
Laut, merupakan suatu sistem yang
menunjang kehidupan di bumi.
•
The
oceans are the very foundation of any kind of life on this planet.
•
Laut, adalah tempat dimana perangkat
sistem penunjang kehidupan dibumi ini bekerja, mulai dari oksigen yang kita
hirup, hingga setiap tetes air yang kita minum, merupakan bagian dari siklus
yang diperankan oleh lautan.
•
The
oceans are our planet’s life-supporting system. With oxygen in every breath we
take, every drop of water we drink, we are part of the cycle governed by the
oceans, no matter where on Earth we live.
•
Sylvia Earle mengemukakan, no water no
life, No Blue No Green.
•
Sylvia
Earle once said, no water no life, no blue no green,
•
Sebuah
ungkapan betapa vitalnya fungsi lautan bagi kehidupan didarat.
•
suggesting
how crucial are the oceans to life.
•
Air dari laut membentuk awan yang
terkirim ke darat sebagai hujan, dan menjadi rumah bagi kehidupan di
daratan.
•
Water
in the oceans evaporates forming cloud in the atmosphere, then it returns back
to the Earth as rainfall, sustaining all kind of life on land.
•
Sebagian besar oksigen di atmosfir
bumi, diproduksi di lautan.
•
More
than half of oxygen in Earth’s atmosphere is coming from the oceans
•
Sebagian besar dari karbon organic di
planet ini, diserap dan disimpan dilautan melalui mikroba
•
Most
of organic carbon in our planet are absorbed and stored in the oceans
•
Laut menentukan iklim dan cuaca,
menstabilkan suhu udara, dan membentuk proses kimia bumi
•
Our
oceans also determine climate and weather, stabilize air temperature and contribute
in many chemical processes on Earth.
•
Pada kurun 50 tahun terakhir, emisi
karbondioksida yang berlebihan, memicu pemanasan global dan pengasaman air
laut.
•
In the last 50 years, human activity
emits carbon dioxide too much in the atmosphere, triggering global warming and
ocean acidification
•
Pada saat yang sama, jutaan ton plastik
mengancam ekosistem dan kehidupan di laut.
•
Meanwhile,
millions of tons of plastic trash litter our oceans, threatening all kind of
life and ecosystems in the oceans
•
Meningkatnya kadar keasaman laut
merupakan tanda bahaya bagi plankton penghasil oksigen, ataupun hewan
bercangkang kapur seperti kerang dan karang.
•
Oceans’
water becomes more acidic and it is really bad news for many marine life, such
as shellfish and corals
•
Ketidaktahuan, ketidakpedulian manusia,
mengancam kondisi lautan dan membuat bumi sekarat.
•
Lack
of awareness, our ignorance, has caused our earth and oceans dying.
•
Bayangkan bagaimana bumi tanpa lautan?
Seperti apa kehidupan berlangsung?
•
Just
imagine, what would happen if earth had no oceans? What life could sustain in
such condition?
•
Nusantara… dikenal sebagai bangsa
maritim, negara kepulauan terbesar didunia dengan luas lautan mencapai 2/3 dari
total luas wilayahnya, dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas turun ke Rote.
•
Nusantara….
known as a maritime nation, the world’s largest archipelagic country, with two
third of its territory are oceans, spanning from Sabang to Merauke, from
Miangas down to Rote
•
Pemahaman kita tentang laut mungkin masih
berkisar pada cerita diatas permukaan.
•
Our
knowledge of oceans might be still limited around stories revolving in the
surface of the oceans.
•
Cerita mengenai jalur perdagangan
internasional, kisah penaklukan heroik serta semboyan jatidiri -nenek moyangku
seorang pelaut.
•
Great
stories of Nusantara’s seas, about international sea-trade routes, stories of
heroic conquest, and the motto of our identity – my ancestors are seafarer
•
Kita patut berbangga dengan cerita
mengenai laut Nusantara, namun seberapa kenal kita tentang isi laut Nusantara?
•
We
should be proud of such stories about Nusantara’s seas, yet how much do we know
about the seas?
• Tahun 2016, kapal riset Baruna Jaya 8 Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia, kembali melakukan penelitian terkait pentingnya
informasi ilmiah tentang lautan Nusantara.
• In 2016, the research
vessel Baruna Java 8 of the Indonesian Institute of Sciences, set sail for a
research cruise exploring the seas of Nusantara.
• Kegiatan riset, yang bersifat eksploratif ini dikenal sebagai
Ekspedisi Widya Nusantara (E-WIN), yang
dilaksanakan disetiap tahunnya sejak 2007 lalu.
• This cruise, named as
Ekspedisi Widya Nusantara (or EWIN), is a scientific expedition that has been
held annually since 2007 by the Research Centre for Oceanography, Indonesia.
• Ekspedisi Widya Nusantara, disiapkan untuk riset,
pengumpulan data, informasi dan pengetahuan mengenai sumber daya alam hayati
dan non hayati. Ekspedisi kali ini
dilakukan di perairan Sumba, sebagai fokus riset perairan
di pulau terdepan Indonesia.
• Ekspedisi Widya
Nusantara, is organized for scientific enquiry, data collection, and gathering
knowledge about marine resources, both biological and non-biological resources.
This expedition was focused on the sea around Sumba Island, one of Indonesian
frontier islands.
• Kedeputian ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI memberangkatkan
Baruna Jaya 8 bersama 49 tim peneliti dan kru
kapal dengan fokus penelitian antara
lain, Bidang Geologi, Oseanografi Fisika, Biogeokimia, Pencemaran laut serta
Keanekaragaman hayati.
• The Deputy for Earth
Sciences, LIPI, dispatched the research vessel Baruna Jaya 8 teamed with 49
research personnel, including the vessel’s crew. Research topics in this cruise
include geology, physical oceanography, biogeochemistry, marine pollution, and
marine biodiversity.
CHAPTER GEOLOGI
• Ada beberapa teori yang berkembang mengenai pulau Sumba dan
sejarah geologinya.
• There are some theories
explaining Sumba Island and its geological history.
• Dataran Sumba dahulunya berada dibawah permukaan laut,
kemudian sempat menjadi bagian dari daratan Sulawesi bagian barat serta
Kalimantan Selatan sebelum Sumba terpisah
menjadi Pulau sendiri
• One theory says that
Sumba land was previously submerged in the sea, then it was once a part of what
is now known as the western part of Sulawesi and South Kalimantan, before it then
was separated to become todays Sumba Island.
• Teori lain menyebutkan, Sumba merupakan pulau Oseanik, yang
tidak pernah bergabung dengan pulau lainnya.
• Another theory mentions
that Sumba is actually an oceanic island, that is never become a part of other
islands.
CHAPTER OSEANOGRAFI
•
Tercatat 5 samudera membentang diplanet
ini, samudera Antartika, samudera Arktik, samudera Atlantik, samudera Pasifik dan samudera Hindia, dua diantara nya
mengapit Nusantara, yaitu Samudera Pasifik di Utara dan Samudera Hindia di
Selatan
•
There
are 5 oceans on our planet: the Southern Ocean, the Arctic Ocean, the Atlantic
Ocean, the Pacific Ocean, and the Indian Ocean. Two of them flank Nusantara,
those are the Pacific in the north and the Indian Ocean in the south.
•
Dalam persfektif Oseanografi, hal ini menjadi
menarik, karena perairan Indonesia merupakan satu-satunya negara kepulauan yang
menghubungkan Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia.
•
With
regard to oceanography, Nusantara’s geographical location tells interesting
stories.
•
Permukaan laut pasifik yang lebih
tinggi dibanding permukaan laut hindia, menjadikan massa air di Pasifik
bergerak menuju Hindia.
•
Generally,
the mean steric sea level of the Pacific Ocean is higher that the Indian Ocean,
and the water flows from the Pacific to the Indian Ocean, through the
Indonesian Archipelago.
•
Sistem sirkulasi massa air ini melewati Indonesia, yang
kemudian dikenal dengan Indonesian Through Flow atau arus lintas
Indonesia, disingkat ARLINDO.
•
This
flowing water mass is known as the Indonesian Through Flow (ITF) or Arus Lintas
Indonesia (ARLINDO)
CHAPTER BIOGEOKIMIA
•
Arnold Gordon mengatakan bahwa, Massa
air Pasifik masuk ke perairan Indonesia melalui dua jalur utama, yaitu:
Di jalur Barat, massa air masuk melalui laut Sulawesi
dan
di jalur Jalur timur, massa air masuk melalui
laut Maluku
Arnold Gordon, the
scientist that has been investigating the ITF since decades ago, explained that
the water mass from the Pacific enter Indonesian waters via two main entry
passages, those are:
· The West passage, this is
where the water mass flows into the Celebes Sea
· Whereas in the East
passage, the water mass enters Indonesia via the Molucca Sea
•
Perairan Sumba, merupakan salah satu
pintu terakhir, sebelum massa air tersebut keluar menuju samudera Hindia.
•
Regardless
the entry passages, Sumba waters is one of the main exit passages before the
water enters the Indian Ocean.
CHAPTER PENCEMARAN LAUT
•
Bagaimanapun, perilaku manusia terhadap
alam, akan bermuara dan terekam di samudera.
•
Human
activities, no matter where on Earth it happen, would be imprinted in the world
oceans
•
Samudera tidak pernah memilah apa yang
akan terbawa oleh arusnya.
•
The
oceans would not filter what comes into them
•
Tidak semua material yang terbawa arus
merupakan nutrient yang bermanfaat dan diperlukan ekosistem laut, beberapa
bahkan sebaliknya.
•
Not
all materials coming into the oceans are beneficial and useful to the marine
ecosystem, and they could be harmful instead
CHAPTER BIODIVERSITY
•
Samudera adalah symbol kemurnian,
apapun yang terjadi padanya, ia tetap menyediakan kehidupan bagi setiap mahluk.
Oceans are a symbol of
purity. Whatever happen in them, they remain to support the greatest abundance
of life on our planet.
CLOSING
• Laut, adalah wadah dimana sumber daya hayati dan non hayati,
membentuk ekosistem.
Our oceans are the great container of both
biological and non-biological resources which interact to each other forming
many kinds of ecosystems.
• ekosistem inilah yang mampu menceritakan kejadian di masa
lampau, dan akan mempengaruhi kehidupan manusia dimasa yang akan datang.
• These ecosystems have
gone through all the time, bearing deep imprints of any event in the past. They
will also contribute to shape human life in the future.
• Manusia telah menginjakkan kakinya dibulan, namun, belum
mampu menyentuh dasar lautan terdalam.
Human have set foot on the moon, but much
of our deep oceans are still unexplored.
• Sebagai manusia, seharusnya kita peduli.
Dengan rasa peduli
maka ada harapan, dan langkah awal untuk menghadirkan rasa peduli, adalah
melalui ilmu pengetahuan,
Human, the greatest and most intelligent of
species on Earth, should be aware of the oceans in any respect. With awareness
and care, then there would be hope. The very first step to raise awareness by increasing
science and knowledge.
• Perjalanan Baruna Jaya di Pulau Sumba, hanyalah kepingan
puzzle tentang cerita ilmiah lautan nusantara
The cruise of Baruna Jaya to Sumba might be
just one pieces of the knowledge puzzle about Nusantara’s ocean.
• Dan atas nama ilmu
pengetahuan, Baruna Jaya akan terus
mengarungi lautan nusantara.
• In the name of science,
Baruna Jaya sets its sail wading through the oceans
•
Karna menghargai pengetahuan sekecil
apapun, adalah bentuk lain dari rasa syukur.
•
Because
respecting science, however small it may be, is another way of being grateful.
0 komentar:
Posting Komentar