KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah. S.W.T, dzat pencipta
pikiran dan segala Mahakarya.
Kurun sebelas tahun menghabiskan waktu pada almamater ini,
akhirnya saya bisa menulis kata pengantar untuk tugas akhir ini. Semoga apa yang saya dapatkan pada penjurusan
‘yang tak lazim ini’ memberikan
dampak positif pada pribadi saya.
Untuk itu saya hanya bisa berterima kasih
kepada orang-orang yang membantu dan menginspirasi saya dalam mengerjakan
skripsi ini;
-
Terima kasih
banyak kepada M Ariansah (Bang Ale) atas seluruh waktu dan ilmunya
yang menjadikan saya tidak sia
sia belajar pada institusi ini, di mana rekaman suara
selama bimbingannya sudah jadi satu album.
-
Terima kasih
kepada para Dosen Kajian Sinema (Nan T Achnas, Seno Gumira Adjidarma, Matius
Ali, Jimmy Paat, M. Ariansah) atas seluruh ilmu yang ‘ tak
lazim ini’.
-
Kepada seluruh
Dosen, Staff, Karyawan dan lingkungan
FFTV IKJ.
-
Kepada kawan
seangkatan 2003, srisulastri,
spesial buat negeri maling
yang lebih dulu berguguran di jurusan kajian film, selamat menyaksikan
transformasi -Arjuna menjadi Sawerigading-. Semoga kalian
‘menyesal’ karena saya adalah manusia terakhir dalam era terbaik dijurusan
kajian film IKJ.
-
Kepada Istriku
Nisa, dan Anakku Lagaligo Ramadhansky Patawari
-
Kepada saudaraku dan Orangtuaku yang selalu
mendoakanku dunia akhirat. Akhirnya saya punya jawaban, ‘Kapan kamu lulus dari
IKJ’?
28 Februari
2013
I
am ‘the Last’.
DAFTAR
ISI
HALAMAN
PENGESAHAN
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
I.1. Latar
Belakang
I.2.
Ruang Lingkup
I.3. Rumusan Masalah
I.4.
Tujuan Penelitian
I.5. Metode Penelitian
I.6.Sistemetika Penulisan
BAB II METODE STATISTICAL STYLE ANALYSIS
II. 1.
Perkembangan Analisis Style
II.1.1. Pengaruh Structuralist.
II.1.2. Pengaruh Post-Structuralist.
II.1.2. Pengaruh Post-Structuralist.
II.2.
Kritik Analisis di Luar Konteks Film
(Lahirnya Neo-Formalisme)
a.
Neo-Formalisme David Bordwell
b. Neo-Formalisme Barry Salt
II.3. Biografi dan Pemikiran
Barry Salt
II.4. Lahirnya Statistical Style Analysis
II.5. Statistical Style Analysis;
Pendekatan Kuantitatif Dalam Analisis Film
II. 6. Statistical Style Analysis; Teori
Praksis
BAB III ANALISIS STYLE FILM CHAERUL UMAM
III. 1. Perjalanan Karir Sinema Chaerul Umam
III. 2. Analisis Statistik
Film-Film Chaerul Umam
a. Panjang
rata-rata shot (Average
Shot Length/ASL)
b.
Skala Shot
Film-Film Chaerul Umam
c.
Camera Movement- Camera Work
BAB IV ANALISIS
DATA & EVALUASI FILM CHAERUL UMAM
IV.1. Kritik Interpretasi
IV.2. Teori Film Praksis;
Sebuah analisis data yang akurat
IV.3. Hasil Analisis
dan Evaluasi Style Chaerul Umam
a.
Average
shot length/ASL
b. Skala shot
c.
Camera movement- Camera work
IV.4.
Evaluasi Style Film Chaerul Umam
a.
Evaluasi style ASL (Avarege
Shot Length)
b.
Evaluasi style Shot Scale
c.
Evaluasi style Camera Work
IV.5. Kritik Terhadap Statistical Style Analysis
IV. 5.1. Perbedaan Analisis Kuantitatif (statistik)
dan
Kualitatif
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. Kesimpulan
V.2. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
ABSTRAK
Film
menjadi sebuah seni melalui style
atau perangkat teknis yang bekerja pada medium film. Hal ini terlihat sejak era
tradisi klasik dalam sinema, bahwa film memiliki konsep yang mampu berdiri sendiri tanpa melibatkan faktor
lain untuk menjadikan film sebagai seni.
Seiring
pekembangannya, style tidak lagi
dianggap krusial untuk membicarakan film sebagai seni. Masuknya film bersuara
di era 1930-an menjadikan wacana tentang film seakan beralih kiblat pada
kekuatan naratif. Melalui konsep naratif
menjadikan film dilirik berbagai bidang keilmuan, sebuah hal yang sangat
berpengaruh, bagaimana film menjadi disiplin ilmu yang bisa dianalisis dari
berbagai persfektif keilmuan.
Dengan
beralasan film merupakan hasil dari perpaduan banyak ilmu –teknologi, estetika,
sosiologi, sastra, dan lain sebagainya, menjadikan style sebagai ranah analisis ilmu-ilmu sosial dengan beragam metode
pendekatan, seperti semiotika, psikoanalisis, dan berbagai macam pendekatan
lainnya. Efeknya, analisis style bersifat subjektif sebagai ‘ajang pembuktian
diri’. Padahal sebagai bagian sebuah disiplin ilmu, analisis style
sudah seharusnya menghormati kaidah-kaidah ilmiah yang objektif, rasional,
terukur, empiris dan sistematis.
Melalui
skripsi ini, penulis mengaplikasikan Statistical
Style Analysis sebuah pendekatan yang menunjukkan bahwa esensi film
memiliki kaidah-kaidah ilmiah tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar