Artikel oleh Brian Henderson ini merupakan titik awal penting yang mengevaluasi ulang teori film oleh eisnstein dan Bazin. Pengkajian teori film ini membuka jalan bagi terciptanya pemahaman yang lebih mendalam tentang mengapa teori film saat ini lebih cenderung mengembangkan alternative-alternatif teori sinema secara keseluruhan dan berusaha bergeser dari aspek interaksi antara kenyataan dengan gambar visual menuju ke interaksi antara subyek visual dengan visual diatas. Pada akhirnya inti dari artikel ini adalah tindak lanjut penyelidikan atas definisi dari teori film itu sendiri dan penerapannya sebagai bentuk murni sebuah teori.
Teori Film
Jumat, 12 Februari 2010
Kamis, 04 Februari 2010
Dilema Subjek Kontemporer Dalam Film Virgin
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Diera kontemporer seperti ini, Eurocentrism menjadi perdebatan hangat dalam kurun dekade terakhir, topik ini menjadi hangat diperbincangkan dan diperdebatkan, baik dalam ruang lingkup media maupun institusi-akademisi, apakah pendekatan semacam Eurocentrism merupakan suatu keterkaitan yang selalu merujuk pada aspek historis Eropa, atau hanyalah pendekatan yang dangkal berdasarkan angan angan, mengingat konstribusi dan dominasi Eropa dalam hal ilmu pengetahuan.
Langganan:
Postingan (Atom)