Teori Film Kontemporer
Kata Pengantar
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi kewajiban tugas dalam kelas kajian film kontemporer, Jurusan Kajian Film Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta. Disini penulis memilih persfektif pscychoanlysa film theory dalam mengkaji gaze dalam film Belahan Jiwa. Dengan rincian isi materi sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
Sigmund Freud, Jacques Lacan, Laura Mulvey menggali ketidaksadaran unconscious dalam mengembangkan psikoanlisa. Freud mengembangkan teori ini dalam praktiknya sebagai metode pengobatan neurosis, Lacan menilai psikoanalisa sebagai kemunculan konsep subyektifitas manusia, yang berakar pada bahasa maupun alam bawah sadar semua saling berhubungan. Alam bawah sadar terstruktur layaknya bahasa dan diproduksi dengan cara yang kurang lebih sama dengan subyek melalui bahasa. Subyek adalah subyek yang berbicara, dan karena bahasa, ia memberikan makna kepada diluar subjek, artinya bahasa tidak bersifat netral, maka hubungan individu manusia dengan individu lainnya tidak pernah bersifat netral (ada subjek ada objek).