Lama tak menulis di blog ini,
saya ingin bercerita bahwa saya telah diterima sebagai PNS di LIPI (lembaga
ilmu Pengetahuan Indonesia), memang banyak yang beranggapan bahwa PNS itu
seperti benalu dipohon yang rindang, namun hal itu bisa ditampikkan diera kekinian,
bahwa iya, saya bangga menjadi bagian dari LIPI.
Proses seleksi masuknya tidaklah
mudah, setelah mendaftar di penerimaan CPNS 2014 melalui online, saya diminta
untuk memasukkan berkas berkas yang dibutuhkan untuk proses seleksi
administrasi. Setelah lolos proses adminstrasi, maka nomer ujian pun
didapatkan. Dengan nomer ujian tersebut menjadikan kita sah untuk ikut test
tulisan yang diadakan kementrian terkait.
Ada ribuan peserta ikut test di
kelembagaan LIPI dengan berbagai macam satuan kerja. Ujian berlangsung begitu transparan, berbeda
dengan persepsi saya sebelumnya mengenai test CPNS. Dihadapkan pada sebuah
computer untuk menjawab ratusan soal mengenai Kebangsaan, ilmu Hitung, dan
Kepribadian.
Hasilnya akan kita tahu ketika
kamu menutup soal dilayar monitor. Akan tertera point yang menentukan secara
langsung apakah kita layak lolos ketahap seleksi berikutnya ataukah gagal. Dari
panitia seleksi CPNS 2014 menentukan nilai ambang batas :
TWK : 70, TIU: 75, TKP:126. Artinya, jika pointnya dibawah dari ketentuan
tersebut, maka peserta ujian dengan sendirinya dianggap gugur.
Ditahap ini
saya mampu lulus dengan nilai yang biasa saja, melewati tahap ini saja sudah
bersyukur karena begitu banyak peserta yang harus terhenti langkah nya di tahap
ini. Dan tahap selanjutnya adalah test psikologi dan wawancara. Di tahap ini
kita selaku peserta seleksi CPNS sudah mengetahui sedikit banyak mengenai kandidat
yang menjadi pesaing kita. Untuk formasi kerja yang saya ajukan terseleksi 48
orang peserta untuk 6 kursi yang disediakan.
Test psikologi
juga cukup rumit mengingat soal soalnya begitu banyak, baik mengenai logika,
intelegensi, karakter hingga tes gambar. Setelah itu memasuki tahap wawancara,
dan setelah wawancara, maka tinggal berdoa yang bisa dilakukan untuk menanti
kabar apakah lolos atau tidak di ujian seleksi CPNS LIPI.
Cukup
lama untuk menunggu hasil pengumuman
test CPNS LIPI, hingga akhirnya saya mengetahui bahwa saya lulus dengan
peringkat ke-6 diantara 6 kursi yang disediakan LIPI. Rasa bangga sudah bisa
menjadi pilihan dari LIPI. Dan setelah Pemberkasan data dan sebagainya,
akhirnya saya menuju kota Bandung, kota dimana saya ditempatkan nantinya.
Selama proses
ini saya banyak belajar tentang hidup, bahwa untuk menjadi salah satu yang
diterima LIPI mengingatkan saya akan banyak hal, terutama tentang keluarga,
bahwa saya percaya keluarga akan memberikan kamu jalan untuk memberikan kamu
rejeki tanpa kamu duga akan mampu melakukannya, bukan sebaliknya. Saya percaya
bahwa rejeki seorang anak itu ada, saya
bukan atau belum orang yang taat
beragama, tapi rencana untuk itu ada.
Belakangan
saya baru mengetahui kalau hari lahir anakku sama dengan hari lahir LIPI, sebuah lembaga dimana semua
ilmu pengetahuan akan dikonversi menjadi amal jariyah utuk hari kelak.
file bulan
juli 2010
http://cinephilia-cine.blogspot.com/2010/07/film-expo-asia-bangkok-2010-1.html